Keanggunan Rumah Gadang yang Bikin Turis Enggan Beranjak!

Sumatra Barat merupakan salah satu primadona pariwisata Indonesia, pelancong mana yang tidak terlena dengan keelokan destinasi wisata, kesenian, keragaman budaya dan kuliner yang mendunia. Nah, diantara jutaan pesona, ada satu hal iconic dari ranah Minangkabau ini yang anggun di pandang mata – that’s… Rumah Gadang. Sejak pertama kali tinggal diranah Minangkabau sebagai perantau hingga sekarang saya memiliki prespektif berbeda dalam memandang Rumah Gadang. Bagi masyarakat asli Minangkabau mungkin rumah ini terasa biasa saja, lumrah dan mungkin tak ada yang istimewa, namun dari sudut pandang saya Rumah Gadang memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri yang memancarkan keanggunan, mencerminkan kearifan lokal bahkan mampu membuat sobat terheran-heran, Beta sandiri so cinta mati sampe-sampe menjadi fans beratnya dan terobsesi banget untuk memiliki Rumah Gadang suatu hari nanti – tapi kalo bisa secepatnya hahaaa… aminnn (sorry curhat) :D.

Nah sob, jadi si Rumah Gadang ini adalah rumah adat asli masyarakat Minangkabau Sumatra Barat. Rumah Gadang memiliki ciri-ciri yang sangat unik dan mudah dikenali di banding rumah lain pada umumnya. Rumah adat ini memiliki atap yang lancip dan simetris menyerupai tanduk kerbau dengan bahan dasar yang bervariasi, ada yang menggunakan ijuk, multiroof hingga seng, penggunaan material tersebut bertujuan agar atap mudah dibentuk mengikuti alur rangka atap yang melengkung-lengkung. Jika sobat pernah merasa heran mengapa bentuk atapnya demikian, maka ada pemahaman sederhana yang dapat sobat cerna, menurut kepercayaan masyarakat Minangkabau (Minang) bentuk atap rumah adat Minang merupakan manifestasi dari penamaan Minangkabau itu sendiri yang berasal dari dua kata yaitu Minang yang berarti Menang dan Kabau yang berarti Kerbau. Secara harfiah Rumah Gadang berarti Rumah Besar (Gadang), meski demikian tidak semua Rumah Gadang yang bisa sobat jumpai di Sumatra Barat berukuran besar dan megah. Penyebutan Rumah Gadang dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu:

Berdasarkan suku yang menggunakannya;

  • Laras (Lareh) Koto Piliang
  • Laras (Lareh) Bodi Chaniago

Tipe bangunannya;

  • Rajo Babandiang, karakter umumnya adalah memiliki anjungan dengan lantai yang lebih tinggi di sisi kanan dan kirinya. Tipe Rumah Gadang ini disebut juga dengan Lareh Koto Piliang
  • Gajah Maharam, tidak memiliki anjungan di sisi kanan dan kirinya, dan beberapa tipe rumah ini memiliki ‘topi’ pada bagian kanan dan kiri bawah atap gonjongnya. Tipe Rumah Gadang ini disebut juga dengan Lareh Bodi Chaniago
  • Rumah Gadang dengan anjungan serambi kanan, rumah dengan tipe ini banyak dijumpai di Kabupaten Solok Selatan

Dan Berdasarkan jumlah ruangnya – ruang pada Rumah Gadang lazimnya berjumlah ganjil, mulai dari 3 ruang, 5 ruang, hingga yang belasan ruang yang saat ini sudah sulit ditemui.

Secara tradisional Rumah Gadang terbuat dari kayu – umumnya memakai kayu surian, di halaman depannya biasa dilengkapi dengan Rangkiang yang berfungsi sebagai lumbung padi, Rangkiang sendiri masih terdiri dari beberapa jenis lagi dikarenakan memiliki beragam fungsi alokasi stok bahan pangan. Meskipun secara tradisionalnya terbuat dari kayu, namun saat ini sobat dapat menjumpai banyak bangunan Rumah Gadang berdinding semen dengan rangka beton. Adapun beberapa keunikan yang penulis jumpai dari Rumah Gadang ini diantaranya:

  • Tidak ada toilet atau kamar mandi di Rumah Gadang
  • Terdapat bak air sebelum tangga naik Rumah Gadang
  • Rangka bangunan terhubung satu sama lain tanpa menggunakan paku
  • Dindingnya miring
  • Tiap ukiran punya makna, desain ukirannya diadopsi dari bentuk tetumbuhan dan hewan
  • Pembangunan rumah gadang lama oleh proses ukirnya
  • Pondasinya hanya batu sandi
  • Atap ijuk semakin di tumbuhi semakin kuat

Dan masih banyak lagi. Tapi perlu dicatat bahwa tidak semua keunikan tersebut ada di setiap Rumah Gadang, karena ada penyesuaian masyarakat Minang terhadap budget pembangunan, sifat tanah dan iklim, asas fungsi bangunan, dan alasan sosial dan teknis lainnya.

OK deh… singkat saja deskripsi saya soal seluk beluk Rumah Gadang, detailnya bisa sobat peroleh dari publikasi-publikasi penelitian yang sudah banyak bertebaran di internet 😀 Nah, sekarang saatnya saya mengajak Sobat Magnificent Indonesia untuk ‘cuci mata’ melirik keanggunan Rumah Gadang di beberapa spot sekitar Tanah Datar, Padangpanjang, Agam, Bukittinggi dan sekitarnya. Let’s Goooo

Rumah Tinggal

IMG_20150507_104147

Rumah Gadang di Nagari Gunuang Padangpanjang I

IMG_20150507_103314

Rumah Gadang di Nagari Gunuang Padangpanjang II

IMG_20150507_104319

Rumah Gadang di Nagari Gunuang Padangpanjang III, rumah yang ini khusus difungsikan sebagai balai adat (Balairung)

IMG_20150507_104607

Rumah Gadang di Nagari Gunuang Padangpanjang III, rumah yang ini khusus difungsikan sebagai balai adat (Balairung)

IMG_20150507_104855

Rumah Gadang di Nagari Gunuang Padangpanjang IV

IMG_20150507_103736

Rumah Gadang di Nagari Gunuang Padangpanjang V

IMG_20150507_103926

Rumah Gadang di Nagari Gunuang Padangpanjang VI

IMG_20150507_111734

Rumah Gadang di Nagari Gunuang Padangpanjang VII

IMG_20150507_111454

Rumah Gadang tua di Nagari Gunuang Padangpanjang VIII

IMG_20140620_144910

Rumah Gadang di Kota Padangpanjang I

IMG_20140620_144959

Rumah Gadang di Kota Padangpanjang II

IMG_20150506_100007

Rumah Gadang di Simpang Buki’ Agam I

Jpeg

Rumah Gadang di Simpang Buki’ Agam

P_20160810_121629_PN

Rumah Gadang tua di Simpang Buki’ Agam II

IMG_20140625_065250

Rumah Gadang tua Tipe Gajah Maharam di Pincuran Tinggi X Koto Tanah Datar

Jpeg

Rumah Gadang Amai Tanam (tipe Rajo Babandiang) di Kota Padangpanjang III, rumah ini disewakan juga sebagai penginapan sob, lokasinya tepat di belakang kampus Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Jpeg

View ukiran Rumah Gadang Amai Tanam, spot cantik buat foto 😀

Jpeg

View ukiran Rumah Gadang Amai Tanam, spot cantik buat foto 😀

Sub-Bab Khusus: Kawasan Saribu Rumah Gadang

Nah, Kalau bicara soal keluarbiasaan Rumah Gadang, maka kurang afdol rasanya tanpa melirik salah satu Desa Wisata yang identik dengan Rumah Gadangnya ini sob – ini dia Kawasan Saribu Rumah Gadang, berlokasi di Nagari Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan. Sesuai dengan namanya di kawasan ini memang terdapat ratusan rumah gadang yang tersebar di seluruh Nagari, beberapa diantaranya telah berusia ratusan tahun. Model Rumah Gadang di Kabupaten Solok Selatan termasuk Nagari ini memiliki model yang sedikit berbeda dengan Rumah Gadang lain yang ada di ranah Minang, keunikannya terletak pada anjungan surambinya yang berat ke sisi kanan rumah.

Jika sobat berwisata kesini dalam rombongan, sobat tak perlu khawatir dengan penginapan atau hotel, karena sebagian besar penduduk desa adat ini juga membuka Rumah Gadangnya sebagai tempat penginapan. Sungguh bakalan jadi pengalaman yang tak terlupakan bagi sobat bisa merasakan langsung bagaimana tinggal di rumah gadang, berbincang-bincang langsung dengan pemilik rumah soal sejarah, adat dan budaya Nagari dan Minangkabau. Next… Tidak perlu risau pula soal makan, karena biasanya penginapan ditawarkan satu paket dengan sajian makanan dengan resep desa khaaassss Minangkabau.

Masih soal jumlah rumahnya yang banyak sob, pada 3 Agustus 2016 Nagari ini dianugerahi penghargaan Rekor Dunia oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Kawasan yang memiliki Rumah Gadang dengan Jumlah Terbanyak sob. Wawww, Sungguh luar biasanya. Semoga atas prestasi tersebut masyarakat adat Nagari ini terus termotivasi untuk melestarikan  dan membangun Rumah Gadang.

minangtourism.com1

Branding Desa Wisata di jalan utama Kawasan Saribu Rumah Gadang (pict.source: minangtourism.com)

FB Wisata Indonesia

View atas I Nagari Kawasan Saribu Rumah Gadang (pict.source: FB-wisata indonesia)

13495673_1336116376405236_2056333664482193280_o

View atas II Nagari Kawasan Saribu Rumah Gadang (pict.source: FB-solok selatan INFO)

13937901_1365465726803634_8376227140437258326_o

Piagam Penghargaan dari Museum Rekor Indonesia sebagai penyandang Rekor Kawasan yang Memiliki Rumah Gadang dengan Jumlah Terbanyak (pict.source: FB-solok selatan INFO)

Diatas langit masih ada langit, diatas unik masih ada unik. Dan ini dia satu lagi Kawasan Rumah Gadang yang unik tiada tara sob, yang pasti nyessssel banget deh kalo sampe dilewatkan, yaitu Nagari Abai Kecamatan Sangir Batanghari Kabupaten Solok Selatan. Lokasinya berjarak sekitar 1.5-2 jam perjalanan ke arah timur dari Kawasan Saribu Rumah Gadang, sepanjang perjalanan ke Nagari ini mata sobat dijamin segar dipukau oleh keelokan alam Kabupaten Solok Selatan di kanan dan kiri sobat.

Jumlah Rumah Gadang di Nagari ini memang tak sebanyak yang ada di Nagari Koto Baru sob, namun yang membuat jutaan wisatawan penasaran dari Nagari ini adalah Panjangnya ukuran rumah-rumah gadang yang tak lazim, dimana satu diantaranya memegang Rekor Dunia sebagai Rumah Gadang terpanjang di Dunia. Rekor tersebut dianugerahi MURI bersamaan dengan dua Rekor lainnya yaitu (1) Kawasan yang memiliki Rumah Gadang dengan Jumlah Terbanyak dan (2) Memasak Pangek Pisang dengan Peserta Terbanyak – pada acara pesta rakyat bertajuk “Rang Solok Selatan Baralek Gadang” yang digelar Pemerintah Kabupaten Solok Selatan pada 3 hingga 17 Agustus 2016 lalu. Rumah Gadang ini memilki 21 Ruang, 15 Gonjong dengan panjang 95 meter, dibangun pada 1972 hingga tahun 1975.

imgrum.com @TRAVELLINGSOLOKSELATAN

View atas menunjukan perbandingan ukuran Rumah Gadang Terpanjang ini dengan rumah-rumah lain di sekitarnya (pict.source: imgrum.com-@travellingsolokselatan)

okezone.com

Bagian depan rumah (pict.source: okezone.com)

Rumah gadang terpanjang di dunia yang mengalami kerusakan.

Bagian belakang rumah yang rusak parah, karena tidak adanya penghuni dan pemeliharaan (pict.source: FB-seputar solok selatan)

13914041_1365465730136967_6618866028158703144_o

Piagam Penghargaan dari Museum Rekor Indonesia sebagai penyandang Rekor Rumah Gadang Terpanjang di Dunia (pict.source: FB-solok selatan INFO)

And here is the world most incredible Rumah Gadang, (klik link untuk lihat videonya)

RUMAH GADANG TERPANJANG DI DUNIA klik disini !!

Cagar Budaya

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Istano Basa Pagaruyuang & Rangkiang Patah Sembilannya, dahulunya rumah ini adalah tempat tinggal kerajaan, rumah ini aslinya terletak di atas bukit dan telah hancur pada masa Perang Paderi. Replikanya dibangun kembali namun hancur untuk kedua kalinya – terbakar habis akibat sambaran petir di salah satu Gonjongnya. Dan yang kita lihat saat ini adalah replika kedua yang berfungsi sebagai museum.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

View sisi kiri Istano Basa Pagaruyuang

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Rangkiang Patah Sembilan

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

View Muka Istano Basa Pagaruyuang

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Rumah Gadang tipe Rajo Babandiang yang belum selesai di komplek Istano Basa Pagaruyuang I

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Rumah Gadang tipe Rajo Babandiang yang belum selesai di komplek Istano Basa Pagaruyuang II

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Istano Silinduang Bulan Pagaruyuang

IMG_20140620_105504

Pusat Dokumentasi dan Infromasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM) di Padangpanjang

IMG_20140620_134454

Pusat Dokumentasi dan Infromasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM) di Padangpanjang

IMG_20150628_143734

Gapura masuk Masjid Tuo Kayu Jao di Nagari Batang Barus Kec. Gunung Talang Kab. Solok

IMG_20150628_143403

Cagar Budaya: Masjid Tuo Kayu Jao di Nagari Batang Barus Kec. Gunung Talang Kab. Solok, berlokasi di lembah

IMG_20140607_085845

Cagar Budaya: Surau Batipuah di Kec. Batipuah Tanah Datar

IMG_20150507_105509

Cagar Budaya: Masjid Asasi Nagari Gunuang Padangpanjang

IMG_20150507_110033

View Masjid Asasi Nagari Gunuang Padangpanjang, penuh dengan ukiran

IMG_20150507_110126_1

View Masjid Asasi Nagari Gunuang Padangpanjang

IMG_20150507_110218

View Masjid Asasi Nagari Gunuang Padangpanjang

IMG_20150507_110402

View Masjid Asasi Nagari Gunuang Padangpanjang

IMG_20150506_101458

Gapura masuk gang di Simpang Buki’ Agam

Bangunan Instansi

Wujud cinta masyarakat Minangkabau terhadap kebudayaannya juga terpancar dari bentuk bangunan perkantoran dan instansi pendidikan yang tetap mengadopsi model Rumah Gadang.

IMG_20150507_105130

Kantor Kelurahan Sigando Padangpanjang

IMG_20140620_115253

Kantor Dinas Pariwisata PDIKM Padangpanjang

IMG_20140607_085132

Kantor Lurah Ngalau Padangpanjang

IMG_20140607_084950

SMKN 1 Padangpanjang

DSC01974

Nurul Ikhlas Modern Islamic Boarding School di Kec. X Koto Tanah Datar

IMG_20140625_064556

Balairuang Adat di Pasar Raba’a Nagari Panyalaian Kec. X Koto Tanah Datar

Rumah – Rumah Gadang di atas hanyalah segelintir saja dari jumlah nyata yang ada di lapangan. Sepanjang perjalanan menuju lokasi-lokasi Rumah Gadang di atas sobat akan menjumpai puluhan Rumah Gadang lainnya dengan variasi rupa dan usia yang berbeda-beda, yang pasti photogenic banget deh kalau di abadikan.

Oia, bagi sobat nan jauh disana yang penasaraaaaaaan banget dengan keanggunan Rumah Gadang namun belum sempat ke Sumatra Barat – karena mungkin terkendala jarak, waktu dan biaya – jangan bersedih dan berduka..hehe, sobat bisa obati rasa penasaran sobat kok dengan melihat rupa asli rumah adat Minang nan rancak ini di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, asli luar dalam. Desain bangunan Rumah Gadang juga dapat sobat temui di Bali, Kabupaten Bandung, Nagari Sembilan Malaysia.

So, what are you waiting for??!!! get out of your bed! fire up your engine and start your journey to this Wonderful Land Minangkabau, Enjoy the Magnificent Rumah Gadang ♥

Semoga bermafaat 🙂

2 thoughts on “Keanggunan Rumah Gadang yang Bikin Turis Enggan Beranjak!

  1. Banyak eksplore Padang Panjang, kantor walikotanya kenapa ga di sorot jadi salah satu kantor yg mengusung tema rumah gadang juga mas? Malahan PNS di Padang Panjang suka bilang kalo kantor walikota itu rumah gadang lo, misal: dinas dimana? Di rumah gadang. Itu maksudnya kantor walikota.

    Oiya, kantor yg sebelah PDIKM itu dinas pariwisata mas… 😊

    Like

    • wahaaaaa…thanks masukan n koreksinya gan..masih ada banyak nih bangunan Rumah Gadang yang laen blom ane include di post termasuk bangunan kantor walkot n kampus ane sendiri (ISI PP), smuanya cantik-cantik bangetttttt, aku sukaaa aku sukaaaa :D..bangunan laennya mo ane masukin di updatan post mendatang stlah jelajah rumah gadang d daerah laen yang ane blom pernah dateng 🙂

      Like

Leave a comment